Home »
» Deltras Dibinggungkan Punggawa Asing
Deltras Dibinggungkan Punggawa Asing
Pelatih
kepala Deltras Sidoarjo Djoko Susilo, jauh hari sudah mengumumkan bila
timnya baru deal dengan satu pemain asing. Ia adalah Tomoyuki Sakai asal
Jepang, dan untuk melengkapi kuota punggawa asing yang telah ditentukan
oleh PT Liga Indonesia, mereka kini terus berburu punggawa asing
berkualitas.
Sejauh ini sudah ada beberapa punggawa asing yang
melamar ke Deltras, bahkan di antaranya diboyong Djoko ke Lamongan
bersama dengan skuat lokal, untuk mengikuti turnamen Piala Gubernur Jawa
Timur (Jatim) 2012.
“Untuk saat ini, sementara yang sudah deal
baru satu. Kita akan terus mencari sosok pemain asing berkualitas,
karena saya yakin Deltras masih butuh tambahan pemain asing, untuk
mempersolid tim pada kompetisi mendatang,” ujar Djoko Susilo seperti
dilansir goal.com
Saat disinggung para pemain asing yang ikut
serta dalam skuat Deltras pada turnamen Piala Gubernur Jatim 2012, Djoko
menilai kemampuannya masih plus minus. Karena itu, ia belum berani
memastikan, para pemain tersebut akan dikontrak seperti halnya Sakai
atau tidak.
Beberapa pemain asing yang ikut ambil bagian dalam
skuat tim berjuluk The Lobster, di ajang Piala Gubernur Jatim 2012
selain Sakai di antaranya, Peter Libede, Cristian Bekatal dan Djamal
Romano Leeflang. Untuk Libede menempati posisi bermain sebagai stopper,
sementara Bekatal dan Djamal merupakan striker.
“Dari dua laga
di Piala Gubernur, saya lebih suka gaya bermain Djamal daripada Bekatal.
Tapi kemarin saya lihat, ia (Djamal, red) belum bisa maksimal, mungkin
karena habis sakit,” sambungnya.
Bekatal dimainkan Djoko
mengisi barisan depan saat Deltras kalah 1-2 dari Perseba Super (23/12).
Sementara Djamal, turun saat The Lobster dihajar Persela Lamongan empat
gol tanpa balas (26/12). Meski begitu, Djoko lebih optimis menilai
potensi yang dimiliki Djamal ketimbang kemungkinan menggaet Bekatal.
“Djamal mempunyai kualitas dan mampu membuka ruang bagi pemain lain,
saat ia ditempel ketat oleh bek lawan. Jadi jujur, kalau disuruh memilih
saya lebih condong ke Djamal daripada Bekatal. Tapi semua keputusan
nantinya yang menentukan itu kan manajemen, jadi biarlah manajemen yang
menentukan siapa yang pantas ada di Deltras. Lawan Persela dia kurang
maksimal, karena sehari sebelumnya ia masuk rumah sakit,” kata Djoko.
Menurut Djoko, Djamal yang berkebangsaan Maroko tersebut, harus
mendapat perawatan di rumah sakit Sidoarjo, satu hari sebelum bentrok
lawan Persela. Ia mengalami masalah pencernaan, karena belum terbiasa
melahap makanan yang ada di Sidoarjo. “Beruntung ia cepat pulih, dan
dapat main lawan Persela kemarin, meski hasilnya jauh di bawah harapan,”
beber Djoko.
Mantan arsitek Gresik United musim lalu ini
menambahkan, jika selain masih bermasalah dengan punggawa asing. Deltras
juga masih memiliki pekerjaan rumah di sektor penjaga gawang. Djoko
menilai, Ari Kurniawan dan Ari Soma, yang menjadi kiper Deltras saat ini
dinilai belum mumpuni mengawal gawang pada kompetisi mendatang.
“Kami juga masih mencari kiper lain yang lebih tangguh, sebab Ari
Kurniawan dan Ari Soma belum mampu menunjukkan kemampuan seperti yang
saya harapkan. Semoga, kami dapat kiper bagus sebelum kompetisi
dimulai,” paparnya.
Djoko pun sedikit gembira, ketika PT Liga
Indonesia memutuskan kick-off Divisi Utama bakal dilaksanakan pada 27
Januari 2013, molor dari jadwal semula yang ditetapkan akan dimulai pada
13 Januari 2013.
“Untungnya PT Liga Indonesia akan memulai
kompetisi pada 27 Januari bukan 13 Januari, dengan begitu kami masih
mempunyai waktu untuk menyempurnakan kekurangan yang ada saat ini,
termasuk mencari pemain tambahan yang kami butuhkan,” pungkasnya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !